Jumat, 18 Februari 2011

Tumbuhan Obat

 
Rosella dengan nama latin hibiscus sabdariffa, memiliki aneka warna kelopak dengan warna dasar kemerahan. Warna kelopaknya juga mengindikasikan kualitas antioksidan yang dikandungnya. Pada umumnya kelopak Rosella berwarna merah. Kemerahan kelopaknya banyak dipengaruhi oleh kondisi tempat Rosella tersebut tumbuh. Bila ditanam di lereng gunung maka akan berwarna merah kehitaman. Di Pekarangan rumah biasanya akan berwarna merah muda. Sedangkan di dataran rendah akan berwarna merah cerah. Kelopak yang berwarna merah cerah inilah yang paling ideal dan menjadi standar ekspor. Karena kelopak yang berwarna merah cerah ini mengandung antioksidan yang pas, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak.
   Di Indonesia, penelitian tentang uji komponen zat gizi dan aktivitas antioksidan pada kelopak Rosella pernah diteliti oleh Ir. Didah Nurfaridah pada tahun 2005. Dalam penelitiannya tersebut, ditemukan bahwa kadar antioksidan yang terkandung dalam kelopak kering Rosella jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman kumis kucing dan bunga knop. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak bunga Rosella meliputi gossypetin, antosianin, dan glucoside hibiscin. Antosianin merupakan pigmen alami yang memberi warna merah pada seduhan kelopak bunga Rosella, dan bersifat antioksidan.

Cara penyajiannya
 anada bisa mengkomsumsi bunga Rosella dengan praktis, yaitu dengan cara merebus kelopak dari bunga tersebut. Air rebusan dari bunga Rosella bisa diminum dengan menambahkan sedikit gulau ataupun sirup, bagi anda yang sulit mengkomsumsi minuman yang pahit atau masam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar